Flebotomi merupakan teknik pengambilan sampel darah melalui pembuluh darah vena menggunakan spuit/tabung vacum dengan tujuan memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk pemeriksaan yang dibutuhkan, dengan memperhatikan SOP (standart operational procedure) dan mengutamakan keselamatan. Kesalahan yang sering terjadi dalam proses flebotomi adalah mengenakan ikatan pembendung vena terlalu lama. Pelaksanaan pengambilan darah vena di lapangan terkadang tidak diperhatikan lamanya pemasangan ikatan pembendungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil HGB, HCT, RBC dan indeks eritrosit darah vena K3EDTA lama pembendungan selama 30 detik dan 60 menit.Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitikdi Laboratorium UPT PUSKESMAS Kupang Mojokerto terhadap 25 sampel darah vena pasien DM pada pengambilan darah vena dengan teknik pembendungan selama 30 detik dan 60 menit menggunakan alat Hematology Analyzer. Dari penelitian diperoleh data peningkatan nilai pada pemeriksaan HCT dan RBC, yang ditunjukkan dengan hasil statistik dengan Uji Independent Sample t-test diperoleh hasil pemeriksaan HCT nilai signifikansi Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05, dan RBC nilai signifikansi Sig. (2-tailed) = 0,033 < 0,05. Sedang HGB, MCV dan MCHC tidak ada peningkatan nilai (α>0.005)

Referensi :

Bain, J Barbara. 2015. Hematogi Kurikulum Inti. Jakarta: EGC. Hal 1-6, 18-19. Dahlan, M. Sopiyudin. 2014. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:

Depkes, 2008. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar. Jakarta: DEPKES. Hal 95-96.

Arif, Mansyur. 2009. Penuntun Praktikum Hematologi. (Jurnal). Fakultas Kedokteran UNHAS Makassar Hal 30.

Ronald, A ; Richard, A. Mepherson. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Edisi 11. EGC.Jakarta

Oleh : Mohamad Bagus Tri Prasetyo

Pembimbing : Hj. Titik Sundari., S.KM., M.Si. & Setyo Dwi Santoso., S.Si.,M.Si.