Skip to main content
PENTINGNYA MENJAGA LIGKUNGAN

Kita tahu bahwa kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Mengapa demikian? Karena lingkungan yang sehat akan membawa kita dengan kehidupan yang sehat pula dan membawa suasana hati yang nyaman. Bagaimana lingkungan yang sehat itu?

Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang terbebas dari sampah, limbah, polusi, dan hal lain yang dapat mencemari lingkungan. Lingkungan yang sehat akan membawa kita dengan pola hidup pula seperti mencuci tangan sebelum makan, membersihkan diri, dan lain sebagainya. 
Bagaimana cara menjaga lingkungan tetap bersih? Dengan setiap hari kita harus membersihkan rumah, halaman rumah, membuang sampah pada tempatnya, membersikan tembat-tempat yang lembab dan tempat-tempat lain supaya terbebas dari hal yang mencemari lingkungan. Dengan begitu lingkungan kita akan terasa bersih dan nyaman.

Pentingnya menjaga lingkungan hidup bagi masyarakat adalah agar masyarakat menjadi lebih teratur dan rapi hingga terjadi keseimbangan dan keselarasan antara lingkungan rumah dan alam sekitarnya, dapat menghindari sedini mungkin perkembangbiakan nyamuk dan serangga lain penyebab munculnya penyakit dengan membersihkan seluruh selokan dan tong sampah. Agar lingkungan menjadi lebih bersih dan mendapat pasokan oksigen yang lebih banyak, terhindar dari serangan polusi udara yang berefek buruk, menjadikan suasana lebih tenang dan kondusif (aman), dapat lebih konsentrasi dalam beraktifitas sehari-hari, agar dapat menibfkatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari berupa mata air, air sumur atau air tanah yang diambil menggunakan mesin khusus, dapat menybabkan masyarakat lebih mencintai kebersihan, dan juga mejaga kebersihan dapat mencegah banjir dan penyebab banjir, karena sampah yang tidak dibersihkan secara keseluruhan oleh masyarakat dapat menyumbat saluran air yang membuat air hujan tidak dapat mengalir keluar dengan baik,

Lingkungan yang kotor akan membawa kita kepada suatu penyakit, baik penyakit serius maupun penyakit tidak serius. Dan akan membuat kita semakin tidak nyaman untuk tinggal dalam lingkungan kotor tersebut. Seperti jika pada lingkungan yang kotor dapat mengakibatkan kita sakit demam berdarah, muntaber, difteri, kolera, tetanus, TBC, leptospirosis, pneumonia, endokarditis, haemophylus influenzae, dan lain sebagainya.
Hal yang termasuk aktifitas menjaga lingkungan hidup adalan membersihkan sarana kebersihan , memangkas tumbuhan atau rumput yang tidak perlu untuk menghindari munculnnya sarang nyamuk, sarang ular, sarang kalajengking, sarang lipan, dan lain sebagainya. Memperbaiki sarana umum yang biasanya di lakukan sebagai aktifitas masyarakat dalam sehari-hari, memperbanyak tempat sampah atau memperbaiki kondisi taman bermain agar dapat digunakan dengan semestinya, mengajak masyarakat dengan meningkatkan program penghijauan, pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk buatan dan tumbuhan yang dihasilkan dari  berbagai macam dedaunan, dan juga menyemprotkan zat anti nyamuk 6 bulan sekali untuk pencegahan adanya wabah penyakit demam berdarah atau malaria.

Pada hutan pula akan terjadi efek negatif jika tidak digaja dan dilestarikan dengan benar yaitu dapat terjadi kebakaran hutan akibat kelalaian manusia, terjadi pemburuan liar yang dapat mengurangi habitat hewan langka yang ada dan dapat mengurangi kualitas hutan itu sendiri, perusakan dan penebangan hutan dan sampah yang tidak berguna yang mencemari keindahan dan kebersihan tanah hutan. Jika banyak manusia yang merusak lingkungan hutan maka akan menyebabkan degradasi tanah yang menimbulkan sekitar sungai ada yang dalam hutan menjadi lebih dangkal dan akan mengalami sistem hidrologi wilayah sekitarnya menjadi rusak tidak mampu lagi menyerap air hujan dengan baik. 
Mari kita lestarikan lingkungan yang baik dan bersih agar dapat membuat kehidupan lebih nyaman dengan melestarikannya dan menerapkannya.

Sumber :  ilmugeografi.com

By: Ayu Khoirotun Nisaq